Lombok Barat, NTB – Polsek Sekotong menurunkan jajarannya melaksanakan kegiatan pengamanan atau imbangan dalam rangka antisipasi berlangsungnya penyelenggaraan KTT G20 di wilayahnya, Minggu (13/11/2022).
Kapolsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Iptu I Kadek Sumerta, SH mengatakan kegiatan imbangan terkait dengan penyelenggaraan KTT presidensi G20 indonesia tahun 2022 di Provinsi Bali.
Jalur Tikus di Dermaga Kecil
“Antisipasi pada Jalur Tikus atau penyeberangan-penyeberang kecil yang ada di Wilayah Hukum Polsek Sekotong,” ungkapnya.
Antara lain lokasi yang ditengarai sebagai jalur tikus di pelabuhan tawun dusun tawun, pesisir pantai geresak dusun medang. Kemudian Pesisir Pantai Tanjung Kelor Dusun Gunung Ketapang, Pesisir Pantai Dusun Batu Kijuk, dan Pesisir Pantai Dusun Batu Leong. Serta pantai gua landak Dusun Medang Desa Sekotong Barat.
Selain itu juga menyasar di Pelabuhan Tembowong Dusun Kayu Putih Desa Pelangan, Pelabuhan Marina Del Rai Dusun Tanjungan. Lalu Pesisir Pantai Dusun Gedang Siang, dan Bounty Gili Rengit Desa Gili Gede Indah.
Lokasi lainnya yang ditengarai sebagai jalur tikus di Pelabuhan Bangko Bangko Dusun Labuan Poh Desa Batu Putih.
Cara Bertindak, Mengedepankan Cara Humanis
Adapun cara bertindaknya melakukan Patroli diareal pengamanan, Deteksi dini terhadap perkembangan situasi di seputar lingkaran pengamanan. Bahkan melaksanakan kolaborasi dengan masyarakat. Untuk melakukan pemeriksaan terhadap orang yang mencurigakan dengan memeriksa identitas pengenal.
“Memberikan himbauan dan pemahaman kepada warga masyarakat nelayan terkait dengan adanya kegiatan KTT G20 di Provinsi Bali. Serta menghimbau kepada warga nelayan untuk tidak melayani warga masyarakat yang hendak berangkat ke provinsi bali tanpa adanya alasan yang jelas,” jelasnya.
Apabila menemukannya, mengajak kepada masyarakat untuk melaporkan kepada pihak kepolisian terdekat, serta mengamankan orang yang mencurigakan.
“Kegiatan pengamanan adalah dalam mendukung mensukseskan berlangsungnya penyelenggaraan KTT presidensi G20 indonesia tahun 2022 di Provinsi Bali,” pungkasnya.
Dampaknya bagi indonesia untuk mendorong terwujudnya pemulihan ekonomi dunia, juga mampu mendorong pemulihan ekonomi nasional.
“Sehingga menciptakan kontribusi besar bagi negara kita dan meningkatkan konsumsi domestic,” katanya.
Kapolsek menegaskan bahwa , untuk situasi terakhir terpantau aman terkendali, sampai saat ini tidak menemukan adanya masyarakat yang mencurigakan yang hendak menyeberang ke Provinsi Bali.