Grobogan – Seorang nenek berinisial Mk (68) warga Desa Jenengan, Klambu, Grobogan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah sempat menghilang dua hari.
Kapolsek Klambu Polres Grobogan AKP Ma’arif mengatakan, warga berhasil menemukan korban namun sudah dalam keadaan meninggal dunia di sungai lusi. Bertempat di Desa Jenengan Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan, Rabu(9/8/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.
“Warga menemukan korban dalam kondisi tanpa busana. Posisi korban terapung di sungai lusi dalam keadaan tertelungkup. Jenazah korban langsung kita serahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya memakamkannya,” kata Kapolsek Klambu AKP Ma’arif.
Dari hasil pemeriksaan tim medis bersama tim Inafis Polres Grobogan, tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.
Kapolsek Klambu Polres Grobogan menjelaskan, Korban sejak hari Senin (7/8/2023) tidak menemukannya di rumahnya.
“Sebelumnya, warga telah mencari di sekitar rumah korban dan di aliran sungai lusi yang ada di belakang rumahnya. Namun tidak juga berhasil menemukannya,” ujar AKP Ma’arif.
Kemudian, seorang warga berinisal RM (54) menemukan sesosok mayat yang dalam keadaan mengapung di aliran sungai lusi, pada Rabu(9/8/2023). Sekitar pukul 07.00 WIB dalam keadaan tertelungkup tanpa menggunakan busana.
“Mengetahui kejadian tersebut, ia langsung menyampaikannya kepada perangkat desa setempat dan meneruskannya ke Polsek Klambu Polres Grobogan,” kata Kapolsek Klambu Polres Grobogan.
Mendapatkan laporan tersebut, petugas kepolisian bersama Tim Inafis Polres Grobogan dan petugas kesehatan Puskesmas Klambu mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan.
“Dugaan bahwa korban hendak mandi di sungai yang berada di belakang rumahnya. Kemudian terpeleset dan karena tidak bisa berenang. Akhirnya korban tenggelam dan hanyut,” pungkas Kapolsek Klambu.