Binkam

Satgas Preventif Gelar Patroli dan Sosialisasi Cooling System Jelang Pemilukada 2024

×

Satgas Preventif Gelar Patroli dan Sosialisasi Cooling System Jelang Pemilukada 2024

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, NTB (27/9) – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Satuan Tugas (Satgas) Preventif Operasi Mantap Praja Rinjani 2024 terus memperkuat upaya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) melalui patroli dan sosialisasi. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah “cooling system,” di mana personel Satgas Preventif mengadakan patroli untuk memberikan himbauan kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga stabilitas keamanan jelang Pilkada, pada Jumat malam (26/09/2024).

Kapolres Bima Kota AKBP Yudha Pranata, S.I.K., S.H., melalui P.s Kasubseksi Pidm Sie Humas Aipda Nasrun, menjelaskan bahwa dalam patroli yang dilakukan di berbagai titik strategis, personel Satgas menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dan mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung Polri menjaga keamanan di wilayah masing-masing. Selain itu, masyarakat dihimbau untuk menolak segala bentuk berita hoaks dan ujaran kebencian yang berbau SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) yang dapat memecah belah persatuan bangsa.

“Menjelang Pemilukada 2024, kita harus bersama-sama menjaga suasana tetap kondusif. Hindari terpengaruh berita-berita hoaks dan provokasi yang bisa memicu konflik di tengah masyarakat. Kami berharap masyarakat mendukung upaya ini dengan menjaga persatuan dan tidak mudah terprovokasi,” ungkap salah satu personel Satgas Preventif saat memberikan sosialisasi kepada warga.

Selain memberikan sosialisasi, patroli ini bertujuan memastikan kehadiran aparat di lapangan sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan. Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi Polri untuk menciptakan suasana yang aman dan damai menjelang Pilkada 2024, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat serta pemerintah daerah.

Melalui kegiatan patroli dan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga kamtibmas serta menolak segala bentuk provokasi yang dapat mengganggu persatuan dan kerukunan selama berlangsungnya proses demokrasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *