Binkam

Cooling Sistem Polres Lombok Barat: Menjaga Keamanan Menjelang Pilkada 2024

×

Cooling Sistem Polres Lombok Barat: Menjaga Keamanan Menjelang Pilkada 2024

Sebarkan artikel ini
Cooling Sistem di Desa Kuranji Polisi Imbau Masyarakat Jaga Keamanan Pilkada 2024

Lombok Barat, 15 November 2024 – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, upaya menjaga situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) yang kondusif semakin ditekankan di berbagai wilayah.

Salah satunya, Sub Satgas Binmas Ops. Mantap Praja Rinjani 2024 yang menggelar kegiatan Cooling Sistem di Desa Kuranji, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 15 November 2024, sekitar pukul 09.00 Wita hingga selesai, dengan tujuan untuk mengimbau tokoh masyarakat dan warga setempat agar tetap menjaga kedamaian dan ketertiban menjelang Pilkada.

Pentingnya Menjaga Keamanan Menjelang Pilkada

Cooling Sistem ini dilaksanakan oleh Tim Sub Satgas Binmas Ops. Mantap Praja Rinjani 2024 yang dipimpin langsung oleh Kasat Binmas Polres Lombok Barat, AKP Daniel Ibi Lona, S.Sos., bersama anggota AIPDA Rumawan dan BRIPKA Dedy Gustawan.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara aparat kepolisian dengan masyarakat dalam menjaga situasi yang kondusif selama tahapan Pilkada.

Dalam kesempatan tersebut, AKP Daniel Ibi Lona mengingatkan kepada para tokoh masyarakat Kuranji untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan yang stabil.

“Pilkada adalah momen penting bagi daerah kita, namun kami perlu memastikan bahwa setiap prosesnya dapat berlangsung aman dan damai. Oleh karena itu, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjaga ketertiban,” ujar AKP Daniel.

Himbauan tentang Tindak Pidana dan Provokasi

Selain itu, dalam pertemuan ini, pihak kepolisian juga memberikan beberapa himbauan terkait dengan potensi gangguan yang bisa muncul selama masa kampanye.

Salah satu yang ditekankan adalah untuk tidak terlibat dalam kegiatan yang dapat mengganggu ketertiban, seperti konsumsi minuman keras, membawa senjata tajam (sajam), serta melakukan tindakan yang dapat memicu kerusuhan antar pendukung calon kepala daerah (paslon).

“Kami mengingatkan agar masyarakat tidak terlibat dalam kegiatan yang berpotensi menimbulkan keonaran, seperti penggunaan minuman keras atau tindakan yang bisa memicu perpecahan antar kelompok pendukung paslon,” tegas AKP Daniel.

Lebih lanjut, kegiatan ini juga mencakup himbauan untuk tidak mudah terpengaruh oleh berita bohong (hoax) maupun ujaran kebencian yang beredar baik di media sosial maupun secara langsung di lingkungan masyarakat.

“Penting bagi kita untuk tetap kritis dan bijak dalam menerima informasi. Jangan mudah percaya dengan isu-isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan,” tambahnya.

Kegiatan Berjalan Aman dan Lancar

Kegiatan Cooling Sistem di Desa Kuranji ini berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar. Kehadiran pihak kepolisian yang langsung terjun ke lapangan untuk bertatap muka dengan warga dan tokoh masyarakat memberikan dampak positif dalam menciptakan kedamaian dan ketenangan menjelang Pilkada.

Keaktifan warga dalam mendengarkan dan menyampaikan aspirasi mereka juga menjadi bagian penting dalam menjaga kondusivitas wilayah.

Pentingnya kolaborasi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menjaga keamanan, terutama menjelang perhelatan besar seperti Pilkada, menjadi kunci utama untuk menghindari potensi gangguan yang dapat merusak stabilitas daerah.

Oleh karena itu, kegiatan-kegiatan sosialisasi dan himbauan seperti ini akan terus dilakukan di berbagai wilayah di Kabupaten Lombok Barat.

Dengan pelaksanaan Cooling Sistem dan himbauan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar dan aktif menjaga keamanan dan ketertiban dalam menghadapi tahapan Pilkada.

Sebagai bagian dari upaya bersama, menjaga keamanan menjadi tanggung jawab bersama antara aparat keamanan dan masyarakat untuk memastikan Pilkada berjalan lancar dan tanpa gangguan.

Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa kolaborasi yang solid antara tokoh masyarakat dan aparat penegak hukum sangat diperlukan untuk menciptakan suasana yang damai dan aman selama proses demokrasi berlangsung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *