Binkam

KRYD dan Blue Light: Strategi Polres Lombok Barat Amankan Jalur Rawan

×

KRYD dan Blue Light: Strategi Polres Lombok Barat Amankan Jalur Rawan

Sebarkan artikel ini
Blue Light di Bypass BIL, Polres Lombok Barat Gencar Cegah Balap Liar dan Kriminalitas Dini Hari

Lombok Barat, NTB Guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukumnya, Polres Lombok Barat terus mengintensifkan kegiatan patroli, khususnya di jalur rawan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) yang dirangkai dengan patroli Blue Light di sepanjang jalur Bypass BIL I dan BIL II. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa dini hari, 21 Januari 2025, sebagai langkah preventif mencegah gangguan kamtibmas, balap liar, dan tindak kriminalitas lainnya.

Patroli yang dimulai pukul 02.20 WITA ini melibatkan empat personel Satuan Samapta Polres Lombok Barat. Mereka menyisir sepanjang jalur Bypass BIL I dan BIL II yang terletak di Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Kehadiran petugas dengan sorotan lampu biru (Blue Light) diharapkan memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat yang melintas di jalur tersebut.

Kasat Samapta Polres Lombok Barat, Iptu Eko Nugroho, S.H., menjelaskan bahwa kegiatan patroli ini merupakan respons terhadap potensi gangguan kamtibmas yang mungkin terjadi, terutama pada jam-jam rawan. “Patroli preventif ini kami laksanakan secara rutin, khususnya di jalur Bypass BIL I dan BIL II, untuk mengantisipasi terjadinya aksi balap liar, pembegalan, serta tindak kriminalitas lainnya,” ujarnya.

Antisipasi Balap Liar dan Tindak Kriminalitas

Jalur Bypass BIL I dan BIL II memang dikenal sebagai salah satu jalur yang cukup ramai, terutama pada malam hari. Kondisi jalan yang relatif lurus dan lebar terkadang dimanfaatkan oleh sebagian oknum untuk melakukan aksi balap liar yang sangat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Selain itu, potensi terjadinya tindak kriminalitas seperti pencurian dengan kekerasan (begal) juga menjadi perhatian serius pihak kepolisian.

“Kami ingin menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat. Oleh karena itu, kehadiran petugas di lapangan melalui patroli Blue Light KRYD ini sangat penting untuk memberikan rasa aman dan mencegah terjadinya gangguan kamtibmas,” tambah Iptu Eko Nugroho.

Strategi Preventif dan Humanis

Patroli yang dilaksanakan tidak hanya sekadar berkeliling, tetapi juga melakukan pemantauan di titik-titik rawan yang telah diidentifikasi sebelumnya. Petugas juga memberikan himbauan secara humanis kepada masyarakat yang ditemui di sepanjang jalur tersebut, terutama para pemuda yang masih berkumpul di jam-jam larut malam. Himbauan tersebut berisi pesan-pesan kamtibmas, pentingnya menjaga keselamatan berlalu lintas, dan menghindari perbuatan yang melanggar hukum.

Kegiatan patroli Blue Light KRYD ini merupakan bagian dari upaya Polres Lombok Barat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Dengan kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat, diharapkan dapat mencegah terjadinya tindak kriminalitas dan menciptakan rasa aman bagi seluruh warga.

Sinergi dan Partisipasi Masyarakat

Selain upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian, partisipasi aktif dari masyarakat juga sangat dibutuhkan dalam menjaga kamtibmas. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati, serta segera melaporkan kepada pihak berwajib jika melihat atau mengalami tindak kriminalitas. Sinergi antara polisi dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

“Kami berharap masyarakat juga berperan aktif dalam menjaga kamtibmas di lingkungannya masing-masing. Dengan kerjasama yang baik antara polisi dan masyarakat, kita dapat menciptakan Lombok Barat yang aman dan nyaman bagi kita semua,” pungkas Iptu Eko Nugroho.

Dampak Positif Patroli Rutin

Kegiatan patroli rutin yang dilaksanakan oleh Polres Lombok Barat ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi situasi kamtibmas di wilayah tersebut. Beberapa dampak positif yang diharapkan antara lain:

  • Menurunnya angka kriminalitas, khususnya di jalur Bypass BIL I dan BIL II.
  • Mencegah terjadinya aksi balap liar yang membahayakan.
  • Meningkatkan rasa aman dan nyaman di masyarakat.
  • Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja kepolisian.

Dengan terus mengintensifkan kegiatan patroli dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan Lombok Barat dapat menjadi wilayah yang aman dan kondusif bagi seluruh warganya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *