Binkam

Polsek Batulayar Ajak Warga Wujudkan Ketahanan Pangan Mandiri

×

Polsek Batulayar Ajak Warga Wujudkan Ketahanan Pangan Mandiri

Sebarkan artikel ini
Warga Batulayar Barat Antusias Dukung Program P2B Polri

Lombok Barat, NTB Kepolisian Sektor (Polsek) Batulayar, Resor Lombok Barat, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), terus menunjukkan komitmennya dalam menjalin kedekatan dengan masyarakat. Melalui kegiatan sambang dan silaturahmi yang rutin dilaksanakan, Polsek Labuapi kali ini menyasar Dusun Batubolong Griya, Desa Batulayar Barat, pada Kamis (27/3/2025). Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 10.00 Wita hingga selesai ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan sekaligus mensosialisasikan program penting pemerintah terkait ketahanan pangan.

Bhabinkamtibmas Desa Batulayar Barat menjadi ujung tombak dalam kegiatan ini. Mereka secara langsung berinteraksi dengan warga binaan, menyampaikan pesan-pesan kamtibmas serta mengenalkan program Pemanfaatan Pekarangan untuk Ketahanan Pangan (P2B). Program ini mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan yang ada di sekitar rumah mereka untuk ditanami berbagai jenis sayuran, seperti cabai, tomat, terong, dan lainnya. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan di tingkat rumah tangga.

Sinergi Polri dan Masyarakat untuk Ketahanan Pangan

Kapolsek Batulayar, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Kompol I Putu Kardhianto, S.H., M.H., menegaskan bahwa kegiatan sambang dan silaturahmi ini merupakan wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat. Lebih dari sekadar menjaga keamanan dan ketertiban, pihaknya juga berupaya untuk mendukung program-program pemerintah yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.

“Kegiatan sambang dan silaturahmi ini sangat penting untuk membangun komunikasi yang baik antara Polri dan masyarakat,” ujar Kompol I Putu Kardhianto dalam keterangannya. “Melalui interaksi langsung seperti ini, kita bisa menyampaikan informasi penting terkait program-program pemerintah, salah satunya adalah program ketahanan pangan. Kami berharap, dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat semakin termotivasi untuk memanfaatkan lahan pekarangan mereka.”

Respon Positif Warga Terhadap Program P2B

Dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga berdiskusi dan memberikan contoh-contoh sukses pemanfaatan pekarangan. Warga Dusun Batubolong Griya menyambut baik inisiatif ini dan menunjukkan antusiasme untuk ikut berpartisipasi dalam program P2B. Mereka menyadari bahwa pemanfaatan lahan pekarangan tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan sayuran sehari-hari, tetapi juga berpotensi untuk meningkatkan pendapatan keluarga.

Peran Aktif Masyarakat dalam Mendukung Program Pemerintah

Kapolsek Batulayar juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mendukung program-program pemerintah. Menurutnya, keberhasilan suatu program tidak hanya bergantung pada upaya pemerintah, tetapi juga pada partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi respon positif dari masyarakat Dusun Batubolong Griya,” lanjut Kompol I Putu Kardhianto. “Sinergi antara Polri dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan program-program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan bersama. Kami berharap, program ketahanan pangan ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Lombok Barat.”

Membangun Ketahanan Pangan dari Tingkat Rumah Tangga

Program P2B yang disosialisasikan oleh Polsek Labuapi ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Dengan mendorong setiap rumah tangga untuk memanfaatkan lahan pekarangan, diharapkan ketergantungan terhadap pasokan sayuran dari luar daerah dapat berkurang, dan masyarakat memiliki akses yang lebih mudah terhadap sumber pangan yang sehat dan bergizi.

Kegiatan sambang dan silaturahmi yang dilaksanakan oleh Polsek Labuapi ini tidak hanya mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, tetapi juga menjadi momentum penting dalam mensosialisasikan program ketahanan pangan. Diharapkan, inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam upaya membangun ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan, dimulai dari tingkat rumah tangga. Dengan terjalinnya silahturahmi yang baik, peran masyarakat menjadi semakin signifikan dalam mendukung program ketahanan pangan dari pemerintah, demi mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *