Lombok Barat, NTB – Kepolisian Sektor (Polsek) Kediri, terus menunjukkan komitmennya dalam menekan angka stunting di wilayah hukumnya.
Kembali menggelar kegiatan rutin Jumat Berkah Peduli Stunting, yang telah memasuki minggu ke-101, Jumat (11/4/2025).
Aksi nyata ini berupa pengumpulan dan pendistribusian telur kepada keluarga yang memiliki anak dengan kondisi stunting.
Dusun Karang Kuripan Baru, Desa Kediri Induk, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan mulia ini.
Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K. melalui Kapolsek Kediri, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., menjelasakan latar belakang kegiatan ini.
Inisiatif Jumat Berkah 1 Personel 1 Butir Telur merupakan gagasan dari Polsek Kediri yang muncul dari kesadaran dan kepedulian terhadap permasalahan stunting di wilayahnya.
Program ini dijalankan berdasarkan kesepakatan dan keikhlasan seluruh personel Polsek Kediri untuk menyisihkan minimal satu butir telur setiap hari Jumat.
Dukungan Masyarakat Semakin Menguat
Program yang telah berjalan selama hampir dua tahun ini ternyata mendapatkan sambutan hangat dan dukungan dari berbagai elemen masyarakat.
Pada kegiatan Jumat Berkah kali ini, dukungan datang dari pemuda-pemudi Desa Gelogor yang menyumbangkan satu tray telur.
Telur-telur yang terkumpul dari personel Polsek Kediri dan sumbangan dari pemuda Desa Gelogor kemudian disatukan untuk didistribusikan kepada warga yang membutuhkan.
Kali ini, salah satu keluarga yang memiliki anak berusia 2 tahun, yang teridentifikasi mengalami stunting, menjadi penerima bantuan.
Bantuan telur tersebut diserahkan langsung oleh Kapolsek Kediri beserta jajaran di kediaman keluarga Titin di Dusun Karang Kuripan Baru.
Telur-telur ini diharapkan dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan sehat dan bergizi yang siap dikonsumsi keluarga tersebut.
Bentuk Keseriusan Polri dalam Mendukung Kesehatan Masyarakat
Respon positif terlihat jelas dari raut wajah kedua orang tua, saat menerima bantuan tersebut. Menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan kepedulian dari pihak kepolisian.
Kapolsek Kediri, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan Jumat Berkah Peduli Stunting ini merupakan wujud nyata dari keseriusan Polsek Kediri. Dalam memberikan dukungan kepada masyarakat, khususnya dalam upaya menekan angka stunting.
“Kegiatan Jumat Berkah ini sudah menjadi agenda rutin kami selama 101 minggu terakhir. Ini adalah bentuk komitmen dan keikhlasan seluruh personel Polsek Kediri untuk turut berkontribusi dalam mengatasi permasalahan stunting di wilayah Kecamatan Kediri,” ujar AKP Jahyadi Sibawaih.
Lebih lanjut, AKP Jahyadi Sibawaih menambahkan bahwa dukungan dari masyarakat, seperti yang ditunjukkan oleh pemuda-pemudi Desa Gelogor. Semakin memotivasi pihaknya untuk terus menjalankan program ini.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan. Ini menunjukkan bahwa kepedulian terhadap masalah stunting bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pihak kepolisian saja, tetapi juga seluruh elemen masyarakat,” tegasnya.
Harapan Menuju Zero Stunting
Kapolsek Kediri juga menyampaikan harapannya agar program ini dapat terus berjalan dan memberikan dampak positif yang signifikan. Dalam menekan angka stunting di wilayah hukumnya, hingga mencapai target zero stunting.
Pihaknya akan terus berupaya menjalin sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, puskesmas, dan tokoh masyarakat, untuk mencapai tujuan tersebut.