Binkam

Polres Sumbawa Barat Lakukan Penyelidikan Penemuan Mayat Bayi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah

×

Polres Sumbawa Barat Lakukan Penyelidikan Penemuan Mayat Bayi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah

Sebarkan artikel ini

Sumbawa Barat – Warga pekerja pemungut limbah/barang bekas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) digegerkan dengan penemuan bayi di tumpukan sampah, Senin (11/11/2024) pukul 09.00 WITA.

Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kasat Reskrim, Iptu I Kadek Suadaya Atmaja, menerangkan bahwa peristiwa menghebohkan tersebut berawal ketika Ibu Masna bersama rekan-rekannya yang sehari-hari mencari barang bekas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Dsn. Jorok Tiram Ds. Batu Putih, pada saat truk sampah yang dikemudikan oleh Sdr. Supriadi dibantu oleh Ikmal dan Sdr. Sarjana membuang sampah dengan cara menuang (dump truk sampah hidrolik) seperti biasanya kemudian disambut para pekerja untuk mencari barang bekas. Di saat mau mengurai sampah tiba-tiba Ibu Masna teriak memberitahukan ada bungkusan kresek dan sarung berlumuran darah, seketika itu kru truk sampah menghampiri dan membuka bungkusan tersebut.

Setelah dibuka ternyata berisi bayi yang kondisi ari-ari masih menempel di pusarnya, selanjutnya Supriadi bersama rekannya menghubungi petugas Dinas Lingkungan Hidup Kab. Sumbawa Barat melalui ponselnya. Oleh karena belum tersambung dan dalam kepanikannya Supriyadi membawa bayi tersebut ke Kantor Lurah Sampir, kemudian datang anggota Polsek Taliwang selanjutnya jasad bayi tersebut dibawa ke RS. Asy-Syifa’ untuk dilakukan pemeriksaan secara medis.

Lanjut Iptu Kadek, setelah dilakukan pemeriksaan medis diperoleh data bayi jenis kelamin perempuan, panjang 46 cm, berat 2,8 kg. Setelah dilakukan pemeriksaan selanjutnya jasad bayi dimakamkan di TPU Dsn. Muhajirin Kel. Sampir oleh UPTD PPA, Dinas Sosial Kab. Sumbawa Barat, Bhabinkamtibmas Kel. Sampir, dan masyarakat Kel. Sampir.

“Saat ini, Sat Reskrim Polres Sumbawa Barat terus melakukan penyelidikan kasus penemuan bayi ini untuk dapat mengungkap peristiwa yang menghebohkan masyarakat ini,” tutur Kadek.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *