Binkam

Polres Lombok Barat Gelar “Jumat Curhat”, Dengar Keluhan Warga Desa Kuranji

×

Polres Lombok Barat Gelar “Jumat Curhat”, Dengar Keluhan Warga Desa Kuranji

Sebarkan artikel ini
Masalah Irigasi hingga Keamanan, Polres Lombok Barat Dengar Keluhan Warga

Lombok Barat, 15 November 2024 — Polres Lombok Barat menggelar kegiatan “Jumat Curhat” yang diwakili oleh Kasat Binmas Polres Lombok Barat, AKP Daniel Tri Nugroho Ibi Lona, S.Sos., di Dusun Karang Bangkat, Desa Kuranji, Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat serta mendengarkan langsung aspirasi warga.

Pada acara ini, sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan kelompok tani turut hadir, termasuk Kepala Dusun Karang Bangkat H. Sumilah, Ketua Kelompok Tani “Demen Pacu” H. Riama, serta tokoh masyarakat lainnya. Kegiatan tersebut berlangsung sekitar pukul 09.00 WITA dan dihadiri oleh 15 warga setempat.

Tujuan dan Harapan dari “Jumat Curhat”

Dalam sambutannya, AKP Daniel Ibi Lona menyampaikan bahwa kegiatan “Jumat Curhat” ini merupakan wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan serta unek-unek yang ada. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan untuk menyelesaikan masalah secara instan, melainkan untuk menampung aspirasi yang kemudian akan dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait untuk dicarikan solusinya.

“Kami hadir di sini sebagai perwakilan dari Polres Lombok Barat, menyampaikan salam dari Kapolres yang tidak dapat hadir karena ada kegiatan lain. Kami ingin mendengarkan keluh kesah masyarakat untuk mencari solusi bersama,” ujar AKP Daniel dalam sambutannya.

Aspirasi dan Keluhan Masyarakat

Ketua Kelompok Tani “Demen Pacu”, H. Riama, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak kepolisian atas kesediaannya mendengarkan keluhan warga. Ia juga menyampaikan beberapa poin, termasuk situasi keamanan yang relatif aman di wilayah tersebut selama setahun terakhir. Namun, ia mengungkapkan adanya beberapa permasalahan seperti fasilitas irigasi yang kurang memadai dan minimnya sarana pertanian seperti cangkul, sabit, dan senter.

“Sistem irigasi belum maksimal. Kualitas pembangunan yang kurang baik mengakibatkan pasokan air tidak mencukupi bagi sawah di hilir, terutama saat musim kemarau. Kami juga berharap pihak Polsek bisa melakukan patroli malam untuk menjaga keamanan,” ujar H. Riama.

H. Sumilah, Kepala Dusun Karang Bangkat, turut menyampaikan keluhan mengenai kelangkaan pupuk dan harga pupuk yang tinggi karena penjual tidak resmi. Masalah lainnya meliputi kerusakan pintu irigasi, yang mengakibatkan kesulitan dalam mengatur jadwal pembagian air antarpetani, serta masalah pencurian yang kini melibatkan kendaraan untuk memudahkan pelaku melarikan diri.

Tanggapan dan Solusi dari Polres Lombok Barat

Menanggapi keluhan warga, AKP Daniel Ibi Lona memberikan beberapa solusi jangka pendek dan jangka panjang. Mengenai irigasi, ia menyarankan agar masalah ini disampaikan ke pemerintah desa untuk diajukan melalui Dana Desa (ADD) sehingga perbaikan dapat dilakukan. Selain itu, pihak kepolisian akan meningkatkan patroli di kawasan-kawasan rawan sebagai bentuk dukungan terhadap keamanan lingkungan.

“Kami juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menanggapi masalah distribusi pupuk. Kami berusaha memahami akar permasalahannya bersama TNI dan pemerintah daerah, agar pupuk bisa didistribusikan secara merata,” jelas AKP Daniel.

Mengenai peningkatan keamanan lingkungan, ia menganjurkan agar warga mengaktifkan kembali poskamling. Menurutnya, poskamling dapat membantu meminimalisir kesempatan bagi pelaku kejahatan untuk beraksi. Polres Lombok Barat juga berjanji akan memberikan sarana kontak seperti senter kepada warga sesuai anggaran yang tersedia.

Selain itu, AKP Daniel juga menyarankan agar masyarakat menerapkan pola tanam tumpang sari untuk mendukung keberlanjutan produksi pertanian, dan penggunaan pupuk organik sebagai alternatif. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu melaporkan tindak kejahatan yang terjadi melalui nomor darurat kepolisian 110 atau menghubungi Bhabinkamtibmas terdekat.

Menjaga Situasi Kondusif Menjelang Pilkada Serentak

Sebagai penutup, AKP Daniel mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan menjelang Pilkada serentak. Menurutnya, perbedaan pandangan politik sebaiknya tidak mengganggu keharmonisan hubungan antarwarga.

“Walaupun nantinya kita mungkin memiliki pilihan yang berbeda dalam pemilukada, mari tetap menjaga silaturahmi dan kerukunan antarwarga. Kami dari kepolisian siap mendukung keamanan dan kelancaran proses pemilukada,” tegasnya.

Kegiatan “Jumat Curhat” ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Dusun Karang Bangkat, terutama dalam meningkatkan keterbukaan dan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian. Dengan adanya dukungan serta kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan kepolisian, berbagai permasalahan diharapkan bisa diatasi secara bersama-sama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *