Kuripan, Lombok Barat – Tradisi adat nyongkolan kembali memeriahkan suasana di Kecamatan Kuripan, Lombok Barat, Rabu (31/7/2024). Ratusan warga Dusun Montong Sapah Darek, Lombok Tengah, berjalan kaki menuju Dusun Adeng, Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan, untuk mengiringi pengantin baru.
Iring-iringan Meriah dengan Gendang Beleq
Rombongan pengantin dan para pengiringnya berjalan sejauh sekitar 1 kilometer dari jalan bypass Bil 1 Dusun Adeng menuju rumah mempelai wanita.
Iring-iringan meriah ini diwarnai dengan alunan musik gendang beleq yang khas. Suara gendang yang menggelegar membaur dengan riuh rendah tawa dan ucapan selamat dari para warga yang menyaksikan.
Kapolsek Kuripan, Iptu Fahrizal Eko Suryanto, mengatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan personel. Untuk melakukan pengamanan dan pengawalan selama kegiatan nyongkolan berlangsung.
“Kami libatkan anggota dari Polsek Praya Barat Daya, piket pawas Kanit Samapta Polsek Kuripan, piket jaga SPK III Polsek Kuripan. Juga bersama Bhabinkamtibmas dan Unit IK Polsek Kuripan,” ujar Kapolsek.
Pentingnya Melestarikan Budaya Lokal
Kasi Humas Polres Lombok Barat, AKP I Gede Gumiarsana, menambahkan bahwa kegiatan nyongkolan merupakan salah satu bentuk pelestarian budaya local. Sehingga perlu untuk terus menjaga dan melestarikannya.
“Tradisi ini tidak hanya menjadi momen penting bagi keluarga pengantin, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga,” ungkapnya.
Nyongkolan: Simbol Kebahagiaan dan Kerukunan
Nyongkolan merupakan tradisi adat yang masih kuat di masyarakat Lombok. Kegiatan ini memiliki makna yang sangat dalam, yaitu sebagai simbol kebahagiaan dan kerukunan.
Dengan adanya kegiatan nyongkolan, diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai sosial dan budaya masyarakat Lombok.
Berkat pengamanan yang optimal dari pihak kepolisian, kegiatan nyongkolan di Kecamatan Kuripan berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif.
Hal ini menunjukkan bahwa tradisi adat dan modernitas dapat berjalan beriringan tanpa mengesampingkan aspek keamanan dan ketertiban masyarakat.
