Sumbawa Barat – Waspada setiap ancaman yang dapat mengganggu situasi kamtibmas dan keamanan Markas Komando, Polres Sumbawa Barat gelar simulasi Sistem Pengamanan Mako (Sispam Mako), Kamis (8/8).
Simulasi Sistem Pengamanan Mako (Sispam Mako) ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan sebelum dimulainya Operasi Mantap Praja dalam pengamanan pilkada serentak tahun 2024 yang terlebih dahulu dilakukan Tactical For Game (TFG) di gedung Endra Dharma Laksana Polres Sumbawa Barat dengan cara latihan pergerakan personel dengan menggunakan alat peraga dan denah Mapolres Sumbawa Barat.
Setelah seluruh anggota paham terhadap tugas dan perannya maka dilanjutkan dengan mempraktekkan dalam simulasi Sispam Mako yang dikoordinir oleh Kabag Ops Kompol I Gede Maharta, S.H., bertempat di lapangan Wicaksana Laghawa Polres Sumbawa Barat usai apel pagi.
Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap, S.I.K. menjelaskan simulasi Sispam Mako ini dalam upaya meningkatkan keamanan dan kesiapsiagaan personel Polres Sumbawa Barat pada Mako Polres Sumbawa Barat dan Asrama apabila menghadapi permasalahan yang berpotensi gangguan pada Mako Polres Sumbawa Barat.
Dengan dilaksanakannya latihan tersebut maka diharapkan setiap anggota mengetahui ketentuan atau SOP tentang Sispam Mako sehingga seluruh anggota paham apabila ada peristiwa atau ancaman kontijensi yang bisa timbul sewaktu-waktu, anggota sudah paham siapa berbuat apa, di mana lokasi tugasnya, dan bertanggung jawab kepada siapa. Hal ini harus disimulasikan secara utuh dan sistematis sehingga tidak ada keraguan dalam bertindak baik para pejabatnya yang memiliki tanggung jawab maupun personel yang ditugaskan.
Bahkan dengan terus melakukan latihan akan terbiasa sehingga bisa diketahui berapa kecepatan waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan atau menyiagakan anggota.
“Simulasi Sispam Mako ini diikuti oleh seluruh Pejabat Utama dan seluruh personel Polres Sumbawa Barat dalam upaya mengantisipasi dan mencegah kerusakan atau serangan fisik terhadap Mako Polres Sumbawa Barat serta lingkungan asrama yang mungkin dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.” pungkas Kapolres.
