Lombok Barat, NTB – Polres Lombok Barat melalui tim Humasnya, mengumumkan keberhasilan pelaksanaan pengamanan dan patroli di Pelabuhan PT ASDP Lembar, Kabupaten Lombok Barat, pada Rabu (02/10/2024). Proses pengamanan ini dipimpin langsung oleh Kasi Humas Polres Lombok Barat, AKP I Gede Gumiarsana, dan difokuskan pada dua kapal, yaitu KMP Gading Nusantara dan KMP Muriati, yang beroperasi dari Dermaga I dan II pelabuhan tersebut.
Dalam pernyataannya, AKP I Gede Gumiarsana menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh penumpang serta kelancaran proses bongkar muat di Pelabuhan Lembar.
Fokus Pengamanan: Peningkatan Kamtibmas dan Keamanan Penumpang
Kegiatan pengamanan yang dilaksanakan pada tanggal 2 Oktober 2024 ini merupakan bagian dari upaya preventif Polres Lombok Barat dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah pelabuhan, terutama dalam situasi yang semakin dinamis. AKP I Gede Gumiarsana menyampaikan bahwa patroli di atas KMP Gading Nusantara yang akan berangkat menuju Pelabuhan Padangbai, Bali, dilakukan dengan penuh kewaspadaan.
“Kami tidak hanya fokus pada pemeriksaan penumpang dan barang bawaan, namun juga melakukan patroli di atas kapal untuk memberikan himbauan kepada para pengguna jasa kapal agar selalu berhati-hati dalam menjaga barang bawaannya serta mematuhi peraturan saat kapal berlayar,” jelas Gede Gumiarsana.
Patroli ini tak hanya berfokus pada keamanan barang bawaan penumpang, tetapi juga pada keselamatan selama perjalanan. Tim kepolisian memberikan himbauan agar para penumpang selalu mengikuti instruksi dari kru kapal dan waspada terhadap potensi gangguan keamanan.
Pelaksanaan Patroli dan Pemeriksaan di Dermaga
Selain patroli di atas kapal, pihak Polres Lombok Barat juga mengintensifkan pemeriksaan kendaraan dan penumpang yang hendak berangkat melalui Pelabuhan Lembar. Pemeriksaan dilakukan terhadap penumpang serta kendaraan yang akan naik ke KMP Gading Nusantara, yang beroperasi dari Dermaga I.
“Pemeriksaan ini mencakup kelengkapan surat-surat kendaraan dan barang bawaan penumpang. Kami ingin memastikan tidak ada barang terlarang yang masuk ke dalam kapal dan bahwa seluruh kendaraan yang akan melakukan perjalanan sudah memenuhi syarat administrasi dan keamanan,” ungkapnya.
Selain itu, pengamanan di Dermaga II juga dilakukan, dimana giat pemeriksaan difokuskan pada KMP Muriati, yang baru saja selesai melakukan bongkaran di dermaga tersebut. Seluruh kendaraan dan penumpang yang turun dari kapal diperiksa dengan ketat oleh petugas guna memastikan tidak ada barang ilegal atau pelanggaran hukum yang terjadi.
Hasil yang Memuaskan: Operasi Berjalan Aman dan Lancar
Berdasarkan laporan yang diterima dari tim di lapangan, kegiatan pengamanan di kedua dermaga berjalan dengan aman dan tertib. Proses pemuatan penumpang dan kendaraan di KMP Gading Nusantara dilaksanakan tanpa adanya kendala yang berarti. Begitu juga dengan pemeriksaan di KMP Muriati, yang dilakukan dengan teliti untuk memastikan tidak ada pelanggaran yang terjadi.
“Kami senang melaporkan bahwa baik proses pemuatan penumpang dan kendaraan di KMP Gading Nusantara maupun pemeriksaan penumpang di KMP Muriati berjalan dengan lancar. Tidak ada insiden atau pelanggaran yang ditemukan selama operasi ini,” tambah AKP I Gede Gumiarsana.
Ini menandakan bahwa kesiapan dan koordinasi antara pihak Polres Lombok Barat dengan pihak Pelabuhan PT ASDP Lembar berjalan efektif. Pengamanan yang dilakukan secara komprehensif ini mencerminkan komitmen Polres Lombok Barat dalam menjaga keamanan di wilayahnya, terutama di area pelabuhan yang merupakan salah satu titik penting arus lalu lintas orang dan barang antara Lombok dan Bali.
Keamanan di Pelabuhan: Tantangan dan Upaya Preventif
Sebagai salah satu pelabuhan terpadat di NTB, Pelabuhan Lembar memiliki peran strategis dalam menghubungkan Pulau Lombok dengan Pulau Bali melalui jalur laut. Setiap hari, ribuan kendaraan dan penumpang melintasi pelabuhan ini, baik untuk tujuan wisata maupun kebutuhan logistik. Mengingat tingginya volume lalu lintas, ancaman gangguan keamanan bisa datang kapan saja, mulai dari penyelundupan barang ilegal hingga pencurian.
Oleh karena itu, kegiatan pengamanan seperti yang dilakukan oleh Polres Lombok Barat sangat diperlukan. Melalui patroli rutin, pemeriksaan ketat, dan pendekatan humanis kepada penumpang, pihak kepolisian berupaya mencegah terjadinya tindak kejahatan yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban.
Dalam konteks ini, penting juga untuk diingat bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama. Masyarakat, dalam hal ini para pengguna jasa pelabuhan dan kapal, juga harus proaktif dalam menjaga keamanan diri dan barang bawaan mereka. Seperti yang disampaikan AKP I Gede Gumiarsana, “Kami berharap para penumpang juga ikut berperan dalam menjaga keamanan bersama dengan selalu waspada dan mengikuti aturan yang berlaku.”
Komitmen Polres Lombok Barat dalam Menjaga Keamanan
Kegiatan pengamanan yang dilakukan oleh Polres Lombok Barat di Pelabuhan Lembar ini mencerminkan komitmen yang kuat dalam menjaga keamanan wilayahnya. Upaya pengamanan dan patroli rutin yang dilakukan di atas kapal dan di dermaga bertujuan untuk memberikan rasa aman bagi para penumpang dan menjaga ketertiban di lingkungan pelabuhan.
Operasi ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa kerja sama antara pihak kepolisian, pengelola pelabuhan, serta masyarakat dapat menciptakan situasi yang kondusif. Kedepannya, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk menjaga keamanan di wilayah NTB, terutama di titik-titik vital seperti pelabuhan.
Dalam mengutip pernyataan Mahatma Gandhi, “Keamanan bukanlah ketiadaan bahaya, melainkan kehadiran keberanian”, tampaknya ini selaras dengan langkah-langkah yang diambil oleh Polres Lombok Barat. Keberanian dan ketegasan dalam menjaga keamanan adalah kunci untuk memastikan kenyamanan dan ketertiban bagi seluruh masyarakat yang menggunakan jasa pelabuhan ini.
