Binkam

Patroli Polsek Sekotong Amankan Pemilu 2024: Siap Hadapi Masa Tenang

×

Patroli Polsek Sekotong Amankan Pemilu 2024: Siap Hadapi Masa Tenang

Sebarkan artikel ini
Patroli Pilkada 2024 di Sekotong, Memastikan Keamanan Jelang Masa Tenang

Lombok Barat, 23 November 2024 – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2024, Polsek Sekotong bersama jajaran Forkopimda Lombok Barat melaksanakan kegiatan patroli untuk memantau situasi keamanan dan kesiapan penyelenggaraan pemilu di wilayah Sekotong.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan kondisi yang kondusif dan aman menjelang masa tenang dan hari pemungutan suara yang dijadwalkan pada 9 Desember mendatang.

Awal Patroli dan Apel Persiapan

Patroli dimulai pada Sabtu, 23 November 2024, pukul 21.30 WITA dengan apel persiapan yang diadakan di lapangan apel kantor camat Sekotong. Apel tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Satpol PP Kabupaten Lombok Barat, I Ketut Rauh, SSTP., M.Hum, yang memberikan penekanan pentingnya kegiatan ini.

Menurut Ketut Rauh, patroli ini merupakan hasil dari rapat koordinasi Forkopimda Lombok Barat, yang bertujuan untuk melakukan monitoring situasi menjelang masa tenang dan pemungutan suara Pemilukada 2024.

“Patroli ini sangat penting untuk memastikan bahwa situasi di wilayah kita tetap kondusif, terutama menjelang masa tenang yang dimulai pada 24 November 2024 dan dalam rangka menertibkan alat peraga kampanye (APK) di seluruh Kabupaten Lombok Barat,” ujar Ketut Rauh dalam arahannya.

Rangkaian Kegiatan Patroli dan Tanggapan Masyarakat

Kegiatan patroli pemantauan ini melibatkan berbagai pihak, di antaranya Camat Sekotong, LL Pardita Utama, SE, Kapolsek Sekotong Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom, Danramil Sekotong yang diwakili oleh Peltu Ari Agusni, Ketua Panwascam Saparwadi, Sekretaris PPK Mulyadi, serta sekitar 25 personel gabungan dari instansi terkait.

Setelah apel, tim patroli bergerak menuju Desa Sekotong Barat, khususnya di Dermaga Tawun, untuk melakukan pemantauan langsung.

Selain memeriksa kondisi keamanan, tim patroli juga menampung aspirasi masyarakat, khususnya warga sekitar TPS 10 yang meliputi Dusun Tanak Genter dan Pengawisan.

“Masyarakat meminta agar lokasi TPS ditempatkan di tengah-tengah antara dua dusun tersebut, sehingga pemilih dapat lebih mudah mengakses tempat pemungutan suara,” ungkap Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, yang juga terlibat langsung dalam kegiatan patroli ini.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris PPK Sekotong, Mulyadi, menghimbau agar Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dapat mengakomodasi aspirasi tersebut guna mengantisipasi potensi rendahnya partisipasi pemilih.

Selain itu, tim patroli juga mengingatkan KPPS untuk menyiapkan lokasi alternatif bagi TPS, mengingat potensi cuaca buruk, seperti hujan yang dapat mengganggu kelancaran pemungutan suara.

Monitoring dan Hasil Pemantauan

Patroli pemantauan ini dilaksanakan selama empat hari, mulai tanggal 23 hingga 26 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan logistik dan menilai secara langsung kesiapan TPS dalam menghadapi Pemilukada.

Hasil pemantauan menunjukkan bahwa tidak ada gangguan signifikan yang terjadi di wilayah Sekotong. Namun, tim patroli tetap memonitor dengan ketat untuk memastikan agar semua prosedur dijalankan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pada malam pertama patroli, yang berakhir pada pukul 22.50 WITA, suasana tetap berjalan lancar dan kondusif.

Hal ini menjadi indikasi bahwa masyarakat dan aparat keamanan bekerja sama dengan baik untuk menjaga keamanan dan kelancaran proses Pemilukada 2024 di Kabupaten Lombok Barat.

Kegiatan patroli dalam rangka pemantauan situasi menjelang Pemilukada 2024 di Kecamatan Sekotong menunjukkan adanya komitmen yang kuat dari pihak keamanan dan penyelenggara pemilu untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif.

Dengan adanya pemantauan langsung, aspirasi masyarakat yang disampaikan selama patroli dapat segera ditindaklanjuti untuk memastikan pemilu berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan semua pihak.

“Patroli ini adalah bagian dari upaya kami untuk menjaga situasi tetap kondusif dan mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat mengganggu jalannya pemilu,” ujar Iptu I Ketut Suriarta, menutup kegiatan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *