BeritaHukrimPeristiwa

Sering Kesurupan, Seorang Ibu Muda Gigit Bayinya Hingga Tewas

×

Sering Kesurupan, Seorang Ibu Muda Gigit Bayinya Hingga Tewas

Sebarkan artikel ini
Sering Kesurupan, Seorang Ibu Muda Gigit Bayinya Hingga Tewas
Ilustrasi bayi (Pexels/Karolina Grabowska)

Bima, NTB – Seorang ibu muda berinisial NA (27), warga Desa Rasabou Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, sampai hati gigit bayinya sendiri hingga tewas, Selasa (28/7/22) sekitar Pukul 15.00 wita kemarin.

Bayi mungil tak berdosa berjenis kelamin perempuan yang baru 3 bulan itu diduga tewas akibat luka-luka gigitan ibu kandungnya sendiri.

Korban Mengalami Sejumlah Luka Gigitan

Kasi Humas Polres Bima Iptu adib Widayaka mengkonfirmasi bahwa, korban mengalami sejumlah luka gigitan.

“Korban mengalami luka-luka bekas gigitan pada bagian pipi bagian kiri kanan,di hidung dan di tangan kiri,” ungkapnya, Rabu (29/6/2022).

Adib menuturkan bahwa mengetahui kasus pembunuhan bayi dengan dugaan sebagai pelakunya adalah ibu kandungnya itu, oleh anggota Piket Polsek Bolo.

“Anggota mendapat informasi dari Ketua BPD Desa Rasabou, sehingga langsung menuju TKP,” ucap Adib.

Sering Kesurupan, Seorang Ibu Muda Gigit Bayinya Hingga TewasSetiba di TKP, sekitar Pukul 15.05 Wita, pihak kepolisian langsung mengecek keadaan korban, dan mengamankan terduga pelaku ke Mako Polsek Bolo.

Berdasarkan keterangan Ketua BPD terkait, Syarifuddin, kala itu dirinya tengah duduk bersama warga di sekitar TKP.

Tiba-tiba datang seorang ibu yang mengabarkan adanya kasus penganiayaan itu dan meminta untuk mengecek keadaan korban.

Dengan bergegas, Syafruddin mendatangi rumah korban (TKP) dan sesampainya mendapati korban yang telah terbaring di atas tikar. Dengan kain batik yang menutupinya dan sudah dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Di Samping jasad korban, ayah kandungnya terlihat menangis memandangi bayinya yang sudah terbujur kaku tersebut.

Atas Tindakannya, Pelaku Kebingungan Sendiri

Sementara terduga pelaku, ibu kandungnya tengah berdiri di depan pintu kamar sambil menggendong putra sulungnya yang berumur dua tahun.

“Saat itu Sdr. Syafruddin sempat bertanya ‘Kamu apakan anakmu?’, kemudian terduga pelaku atau ibu bayi menjawab ‘Saya tidak tahu apa-apa’ dengan muka kebingungan,” Adib, menirukan pernyataan Syafruddin.

Syafruddin pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian, hingga Polisi langsung mendatangi TKP dan mengamankan terduga pelaku.

“Saat ini sudah meminta keterangan awal dari saksi-saksi, sedangkan korban membawanya ke Puskesmas Bolo untuk keperluan visum,” tandasnya.

Berdasarkan keterangan awal dari para saksi, menyebutkan bahwa terduga pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaaan. Yang mana informasi dari keluarganya memperkuatnya, bahwa terduga memang sering kesurupan. Sehingga tega gigit bayinya hingga tewas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *