Binkam

Angin Kencang dan Hujan Deras di Gerung, Dua Pengendara Tertimpa Ranting Pohon

×

Angin Kencang dan Hujan Deras di Gerung, Dua Pengendara Tertimpa Ranting Pohon

Sebarkan artikel ini
Angin Kencang dan Hujan Deras di Gerung, Dua Pengendara Tertimpa Ranting Pohon

Lombok Barat, NTB – Jajaran Polsek Gerung, Polres Lombok Barat langsung bertindak atas peristiwa ranting Pihon timpa dua pengendara sepeda motor hingga alami luka-luka.

Peristiwa ini terjadi tepatnya di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat, Minggu (6/11/2022).

Kapolsek Gerung, Polres Lombok Barat, Polda NTB, AKP Agus Pujianto, S.pd., MH., mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

“Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.00 wita, menimpa dua orang yang sedang berboncengan mengendarai sepeda motor,” ungkapnya.

Adapun identitas korban, masing -masing bernama Indra, laki-laki (41), alamat, Karang Buntal Grimak Narmada. Kemudian Salehudin, laki-laki (41), alamat Seganteng Cakra Negara, Kota Mataram.

“Kronologis kejadiannya, pada saat kedua korban pengendara sepeda motor melintas di jalur Imam Bonjol Kecamatan Gerung. Tepatnya di dekat SPBU Gerung, yang mana pada saat itu intensitas curah hujan sangat tinggi yang disertai dengan angin kencang,” jelasnya.

Derasnya curah hujan dan angin kencang ini, menyebabkan ranting pohon patah dan jatuh kejalan, mengenai 2 pengendara sepeda Motor terbut.

“Pengemudi dan seorang penumpangnya langsung dibawa kerumah Sakit Gerung untuk mendapat perawatan. Karena tidak sadarkan diri akibat terkena benturan ranting pohon,” ucapnya.

Atas kejadian tersebut korban atas nama Indra mengalami Luka Lecet pada bagian punggung. Sedangkan korban atas nama Salehudin mengalami luka robek di bagian kepala belakang.

“Saat ini kedua korban masih mendapat perawatan di RSUD Tripat Gerung, sambil menunggu pihak keluarga yang menjemput,” imbuhnya.

Atas peristiwa tersebut, Kapolsek menghimbau agar masyarakat lebih waspada dalam menghadapi perubahan cuaca akhir-akhir ini.

“Saat ini telah menurunkan anggota, guna melakukan evakusi terhadap sisa-sisa ranting pohon tersebut. Selain itu juga antisipasi arus kendaraan agar tidak terjadinya kemacetan arus lalulintas,” karanya.

Selain itu juga kegiatan ini juga mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas, serta tidak membahayakan pengguna jalan yang melintas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *