BeritaPeristiwa

Sales Rokok Wanita Meninggal di Kost Kota Tasikmalaya, Polisi: Tidak Ada Tanda Kekerasan

×

Sales Rokok Wanita Meninggal di Kost Kota Tasikmalaya, Polisi: Tidak Ada Tanda Kekerasan

Sebarkan artikel ini
Wanita Sales Rokok Meninggal di Kost Kota Tasikmalaya

Kota Tasikmalaya, Jawa Barat – Seorang perempuan muda berinisial AAY (25) tahun warga Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya meninggal di kost, saat temannya menemukannya.

Teman korban menemukannya sudah dalam keadaan meningga dunia di dalam kamr kost yang teretak di Kampung Sindanghayu. Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Selasa (12/07/2022).

Kapolsek Tawang Polres Tasikmalaya Kota Ipda Wawan Setiawan, S.H., membenarkan perihal penemuan ini.

“Benar, telah menemukan seorang perempuan muda dalam keadaan meninggal dunia di dalam kamar kostnya,” ujarnya.

Pihaknya kemudian berkoordinasi dengan Piket Siaga dan Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota untuk mengamankan dan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sekaligus mengevakuasi jasad korban ke Kamar Mayat RSUD Dr. Soekardjo.

“Informasinya korban tinggal sendiri dan bekerja menjadi Sales salah satu produk rokok,” ungkapnya.

Kapolsek menambahkan bahwa di tubuh korban tidak menemukan tanda-tanda kekerasan, dan disamping jenazah menemukan sejumalah obat-obatan.

Antara lain 10 tablet Graxine (Bromhexine HCI 8mg), dua tablet Metanamic Acid dan dua tablet Tremenza.

“Kami dan Sat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota masih melakukan Penyelidikan,” jelasnya.

Sementara itu menurut keterangan rekan korban yaitu MN dan MS menjelaskan bahwa, sekitar pukul 16.00 Wib, mereka dan korban terakhir bertemu. Saat bertemu sempat makan bersama di tempat kost korban.

“Ya menurut saksi yang juga teman korban sekitar jam 19.30 Wib, kakak korban menghubungi saksi MS meminta bantuan untuk mengecek keadaan korban. Karena sulit untuk menghubunginya, kemudian MS mendatangi tempat kostnya dan menemukan korban sudah meninggal dunia,” ungkap Kapolsek.

Saat ini Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota dan dokter RSUD masih melakukan pemeriksaan secara Intensif di Kamar Mayat RSUD Dr. Soekardjo. Dan tidak menemukan luka atau tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Dari pihak keluarga korban sudah menerima musibah ini dan membuat Surat Pernyataan menolak untuk dilakukan Autopsi. Selanjutnya pihak keluarga langsung membawa jenazah untuk segera memakamkannya,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Sumbawa Barat – Untuk memberikan rasa aman dan…