Binkam

KPU Lombok Barat Bersinergi dengan Polres untuk Amankan Gudang Logistik Pemilu

×

KPU Lombok Barat Bersinergi dengan Polres untuk Amankan Gudang Logistik Pemilu

Sebarkan artikel ini
Polres Lombok Barat Amankan Gudang KPU Jelang Pemilu Serentak 2024, Berkolaborasi dengan KPU

Lombok Barat, NTB – Polres Lombok Barat secara berkelanjutan melaksanakan kegiatan pengamanan di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPUKabupaten Lombok Barat, Kamis (25/1/2024).

Kegiatan ini dalam rangka Operasi Mantap Brata 2023-2024. Bertujuan untuk mengamankan seluruh tahapan penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2024 di Kabupaten Lombok Barat.

Kasat Samapta Polres Lombok BaratPolda NTB, AKP Sony Hartono mengatakan, pengamanan gudang KPU merupakan salah satu upaya untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas.

Terkait dengan penyimpanan dan pendistribusian logistik pemilu, seperti surat suara, kotak suara, bilik suara, dan lain-lain.

“Kami melakukan pengamanan di gudang KPU Lombok Barat, guna memastikan bahwa logistik pemilu yang disimpan di sini aman dari segala macam ancaman,” ungkapnya.

Baik dari faktor alam, manusia, maupun hewan. Juga melakukan pengecekan secara berkala, untuk memastikan bahwa kondisi gudang dan logistik pemilu tetap terjaga dengan baik.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan staff KPU Lombok Barat, terkait dengan pengamanan gudang KPU.

Ia berharap bahwa kerjasama antara Polres Lombok Barat dan KPU Lombok Barat dapat terus terjalin dengan baik. Sehingga pelaksanaan pemilu serentak 2024 di Kabupaten Lombok Barat dapat berjalan dengan aman, lancar, dan demokratis.

“Kami berkoordinasi dengan staff KPU Lombok Barat, agar bersama-sama menjaga keamanan di seputaran gudang KPU Lombok Barat,” ujarnya.

Selain itu juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang berada di sekitar gudang KPU, untuk turut berpartisipasi dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif.

“Menghimbau untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu jalannya pemilu, seperti menyebarkan hoax, provokasi, atau intimidasi,” tutur AKP Sony Hartono.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *