Polres Dompu, NTB – Warga Dusun Krisna Desa Tolo Kalo terkejut menemukan 1 ekor sapi Ras bali warna krem milik Ade Herman, mati di atas lahan jagung warga tepatnya di so Sori Dumu dusun Krisna Desa Tolo Kalo Kecamatan Kempo, Jum, at siang (3/5/24) sekitar pukul 11.00 Wita.
Kapolsek Kempo Ipda Jubaiddin memaparkan kejadian tersebut, bahwa pada hari jumat tanggal 03 Mei 2024 sekitar Pkl 11.00 wita, warga menemukan 1 (satu) ekor sapi Ras Bali warna krem, Mati tergeletak di atas lahan warga, lokasi So sori dumu 1, Dsn. Krisna sari. Ds. Tolo kalo., sapi tersebut milik sdr. ADE HERMAN warga dsn kesi, Desa Tolo Kalo, Kecamatan Kempo.
Menyoalnya informasi itu
pada hari dan waktu yang bersamaan Staf Desa Tolo kalo mendapat laporan dari pemilik sapi bahwa 1 (ekor) sapinya ber Ras Bali warna krem mati mendadak sekitar 500 meter dari lokasi lahan jagung petani tepatnya di So sori dumu 1, dsn. Krisna sari. Ds. Tolo Kalo Kecamatan Kempo.
“Dugaan awal sapi tersebut mati karena di racuni oleh orang tak di kenal,” Jelas Kapolsek Kempo dengan hati-hati.
Mendengar informasi tersebut Kapolsek kempo IPDA JUBAIDIN bergerak cepat memerintahkan anggota Bhabinkamtibmas Tolo Kalo, anggota piket SPKT I, bersama sama petugas UPTD Peternakan Kecamatan Kempo Muhammad Yaman, dan staf Desa Yono Angrana, Kadus Kesi dan masyarakat sekitar mendatangi TKP.
Setelah dilakukan pengecekan dan pemeriksaan fisik oleh petugas UPTD peternakan Kempo bahwa kematian sapi tersebut di duga mati karna terkena penyakit / virus. bukan karna racun, atas penjelasan tersebut masyarakat yang hadir paham dan sepakat akan melakukan evakuasi terhadap sapi tersebut bersama sama dengan pemerintah Desa supaya tidak berdampak pada hewan ternak yg lainya, serta mengkanter informasi hoax bahwa sapi tersebut mati karena makan racun, tandas Jubaudin panggilan akrab Kapolsek Kempo.
Kegiatan pengecekan sapi yang mati di Desa Tolo Kalo berakhir sekitar pukul 16.00 Wita, berjalan aman dan lancar, pungkasnya.
