Binkam

Alarm Stunting di Batulayar: 98 Bayi Terancam, TPPS Rancang Aksi Penyelamatan

×

Alarm Stunting di Batulayar: 98 Bayi Terancam, TPPS Rancang Aksi Penyelamatan

Sebarkan artikel ini
Batulayar Bersatu Lawan Stunting

Batulayar, NTB – Upaya percepatan penurunan stunting di Kecamatan Batulayar mendapat momentum baru melalui rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang berlangsung di Kantor Camat Batulayar, Rabu (5/6). Rapat ini menjadi ajang konsolidasi lintas sektor dalam merancang aksi konkret untuk mengatasi masalah kesehatan yang mengancam generasi muda.

Dipimpin langsung oleh Camat Batulayar, H. M. Subayin, S.E., rapat ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kapolsek Batulayar, Kompol I Putu Kardhianto, S.H., M.H., perwakilan Danramil, Kepala UPT Puskesmas Meninting, serta tokoh masyarakat dan agama.

“Rencana aksi TPPS ini menjadi bukti nyata komitmen kita dalam menjaga kesehatan ibu dan anak. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk mencapai hasil yang optimal,” tegas Camat Subayin dalam sambutannya.

Data dari UPT Puskesmas Meninting mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 98 bayi di bawah usia dua tahun (0-13 bulan) yang mengalami stunting di wilayah Batulayar. Angka ini menjadi perhatian serius bagi seluruh pihak.

Rapat koordinasi ini tidak hanya membahas data, tetapi juga menggali potensi solusi dari berbagai sudut pandang. Kepala UPT Puskesmas Meninting, Ns. H. Rusman, S.Kep., menekankan pentingnya peran pemerintah desa dalam penanganan kasus stunting, sementara Kapolsek Kardhianto mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam upaya pencegahan.

“Pemerintah desa memiliki kewenangan besar, namun dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat, sangatlah penting. Kita harus bersinergi untuk memastikan setiap anak di Batulayar tumbuh sehat dan cerdas,” ujar Kapolsek Kardhianto.

Dari rapat ini, lahir sejumlah kesepakatan penting, antara lain penggalangan dana dari berbagai sumber untuk mendukung program penanganan stunting, pendistribusian bantuan yang tepat sasaran melalui kader kesehatan, serta evaluasi berkala terhadap efektivitas program.

Rapat koordinasi TPPS Kecamatan Batulayar ini menjadi langkah awal yang menjanjikan dalam upaya menurunkan angka stunting. Dengan semangat kolaborasi dan aksi nyata, Batulayar siap mewujudkan generasi penerus yang sehat dan berkualitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *