Medan, Sumatra Utara – Dit Resnarkoba Polda Sumatra Utara berhasil mengungkap sindikat pengedar narkotika jaringan Internasional. Antara lain jaringan Malaysia-Aceh-Tanjungbalai-Medan, Malaysia-Tanjung Balai – Pekanbaru serta Medan-Jakarta.
Dalam keberhasilan ini, Polda Sumatera Utara berhasil menggagalkan peredaran Narkoba puluhan kilo gram serta rubuan pil. Antara lain jenis sabu sebanyak 30 kg, Ganja sebanyak 10 kg dan ekstasi sebanyak 1.996 butir
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut Kombes Pol Wisnu Adji membeberkan perihal pengungkapan kasus narkoba ini. Yang mana, perupakan hasil tangkapan selama periode bulan Juni hingga 07 Juli 2022.
“Jumlahnya enam kasus dan tersangkanya ada 14 orang, dengan mengamankan sejumlah Barang bukti. Antara lain mengamankan 30 Kg Sabu, 10 Kg Ganja dan 1.996 butir ekstasi,” ungkapnya, Kamis (14/7/2022).
Adapun modus yang para tersangka jaringan internasional ini gunakan, dengan menyembunyikan barang haram tersebut. Menerka menyembunyikannya di dalam bagasi mobil serta di bawah tempat tidur kamar hotel.
Kombes Pol Wisnu Adji mengatakan keempat belas tersangka tersebut menjeratnya dengan Pasal 114 Ayat (2). Subs Pasal 112 Ayat (2) dan Pasal 111 Ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1). Undang-undang RI No. 35 tahun 2009, tentang Narkotika.
“Ancaman hukumannya pidana mati, pidana penjara seumur hidup atau paling singkat penjara lima tahun dan paling lama 20 tahun. Dan pidana denda paling sedikit Rp. 1 milyar, paling banyak Rp 10 Milyar,” ujarnya
Kombes Pol Wisnu Adji menegaskan bahwa, pihaknya akan terus menindak secara tegas para pengguna dan pengedar di Wilayahnya.
“Polda Sumut berkomitmen akan terus melakukan penindakan secara tegas terhadap masyarakat para pengguna dan pengedar Narkoba. Demi keselamatan generasi bangsa di masa depan,” tandasnya.
